Monday, December 10, 2012

solusi untuk pemberian susu

Sejak lahir, Hafidz diberi susu melalui selang yg dimasukkan dari hidung/mulut hingga ke lambung. Selang NGT/OGT ini harus diganti sekali seminggu. Melihat Hafidz setiap minggu menangis kesakitan setiap NGT diganti sangat berat. Hafidz jadi sangat sensitif jika ada sesuatu misalnya boneka didekatkan ke muka Hafidz, bahkan sampe nangis, seperti trauma. Saat Hafidz umur 6 bulan dari hidung Hafidz keluar darah, dan bertambah banyak 3 hari setelah ganti NGT. Hafidz kembali dirawat di ruangan ICU. Perdarahan dari hidung ini disebabkan iritasi karena sering ganti NGT. Hafidz dirawat selama seminggu, karena hidung Hafidz tetap berdarah sampai hari ke 4 rawatan.

Hafidz umur 2,5 bulan. Minum lewat OGT.

Saya dan suami mulai cari-cari informasi mengenai pemberian makan alternatif untuk Hafidz. Dari sinilah bermula kami mendapatkan informasi mengenai gastrostomy untuk pemasangan gastic tube. Menurut kami gastric tube ini menjadi pilihan tepat dan jangka panjang untuk Hafidz. Pertama, gastric tube ini sifatnya permanen, jadi gak perlu ganti tiap minggu. Kedua, selangnya dapat disambung dan dilepas jika tidak digunakan, Hafidz tidak akan merasa risih seperti saat dipasang NGT. Ketiga, Hafidz tambah besar, tambah aktif, selang dari hidung jadi kurang aman karena bisa lepas jika ditarik Hafidz, memikirkan Hafidz kesakitan lagi setiap pasang selang, really unpleasant.

Kami mulai konsultasi ke dokter bedah anak, dokter anak Hafidz dan cari informasi dimana operasi ini bisa dilakukan. Gastrostomy dapat dilakukan dengan 2 cara, laparatomi(dengan sayatan panjang di perut) dan cara lapaaskopi (sayatan yang lebih kecil). Dengan mempertimbangkan kondisi Hafidz, Kami memutuskan untuk mencari rumah sakit yang bisa melakukan operasi dengan cara laparaskopi. Sayangnya, di Indonesia rata rata operasi gastrostomy dilakukan secara laparatomy. Teman2 banyak membantu kami cari informasi ini (thanks to Mba Santi, Eci, Hipo,and many more  :). Sampai kami menemukan sebuah rumah sakit di negeri tetangga yang bisa melakukan laparaskopi.

Disamping masalah pemberian makan, Hafidz juga punya masalah GERD. Salah satu solusi untuk mengurangi masalah GERD ini adalah dengan melakukan fundoplication dimana operasinya dapat dilakukan bersamaan dengan pemasangan gastric tube. Informasi ini sangat berharga bagi kami. Seperti memiliki harapan baru untuk perawatan Hafidz ke depannya. Kami sangat sangat berharap operasi ini dapat mengurangi GERD Hafidz, mengurangi kemungkinam terjadi aspirasi dan mudah-mudahan tidak perlu bolak balik dirawat di rumah sakit lagi. we were very excited about the plan! ;)

No comments:

Post a Comment