Tuesday, September 12, 2017

First days in Nottingham

Yay!akhirnya sampai juga ke negara impian, UK.
Jet lag? Tentu. Dengan perbedaan waktu 6 jam mundur dari WIB, 3 hari pertama masih melepas lelah, dan masih ikut jadwal tidur di Indonesia. Siang/sore di Nottingham (malam di Indonesia) sudah ngantuk dan terbangun tengah malam. Sempat juga salah kiblat karena harus cari arah timur (119 derjat), yang biasanya di Indonesia, kalo kiblat harus cari arah barat. Banyak penyesuaian, tapi harus dibiasakan.
Kami sementara tinggal di hotel dulu, nungguin ayah nya Ihsan cari cari rumah. Urus sewa dirumah sini tidak semudah ada uang ada rumah. Harus ketemu agen, janjian sama agen liat rumah nya, trus baru isi aplikasi. Belum lagi kalo ada orang lain yang juga minat dengan rumah yang kita mau sewa. Siapa yang dapat tergantung dari landlord, sang punya rumah mau nyewain rumah nya ke siapa.
Jadi Saya dan Ihsan pretty much habiskan waktu di hotel dan keliling sekitar taman hotel saja. Hotel nya sudah terletak tidak jauh dari kampus, dan taman tamannya bagus sekali.
Saya dan Ihsan suka keliling main di taman kalau tidak hujan. It's UK, and rainy or shower is very much normal, jadi begitu ada matahari, jangan disia-siakn. So whenever it's sunny, it's time to out and about!!

Suhu di awal bulan September berkisar 10-17 derjat. Siang hari adalah suhu terpanas. Sebenarnya saya ingin sekali selalu ajak Ihsan jalan jalan di luar, tapi anginnya lumayan kencang, dan hujan tidak bisa diprediksi. Meski begitu Ihsan harus tetap pelan pelan dikenalkan dengan suhu dingin karena semakin mendekati musim dingin suhu akan lebih rendah. Untuk pakaian, sebaiknya tidak usah beli banyak di Indonesia, cukup siapkan 1 stel (dari kupluk hingga sepatu), selebihnya beli di Nottingham saja, tidak mahal dan banyak pilihan.

Waktu masih di Indonesia saya sempat ragu stroller mau dibawa atau tidak. Teman menyarankan agar tidak dibawa, karena kalo musim salju, roda pada stroller yang kebanyakan di jual di Indonesia tidak cocok dan biasanya licin. Jadi kalo mau pake stroller, beli di UK saja. Namun sayangnya, dari cerita yang kami dapat dari penduduk lokal yang sudah puluhan tahun tinggal di Nottingham, sudah 3 tahun belakangan salju tidak turun di Nottingham, disebabkan Global Warming :(. Kalau mau lihat salju, harus pergi ke daerah lebih utara.

Di hotel kami sudah mulai MPASI Ihsan, deg-degan dan namanya masih belajar, tidak ada yang dipaksakan. Semoga Ihsan makin pintar dan mau makan ya, Nak!






No comments:

Post a Comment